Baca Juga
Daftar Isi [Tampilkan]
Boneka tersebut dikenal dengan nama "Robert The Doll" dan inilah kisah menyeramkan mengenai boneka itu.
Misteri Asal Usul Robert The Doll
Meskipun asal usulnya masih diperdebatkan. Beberapa orang mengklaim bahwa boneka itu awalnya milik seorang seniman eksentrik yang bernama Robert Eugene Otto, dia berasal dari keluarga terpandang di Key West. Menurut laporan, boneka tersebut diproduksi oleh Steiff Company (perusahaan yang sama yang telah merancang Teddy Bear pertama) yang berlokasi di Jerman. Kakek Otto lah yang membelinya ketika melakukan perjalanan ke negara tersebut pada tahun 1904. Kemudian ia memberikan boneka tersebut kepada Otto kecil sebagai hadiah ulang tahunnya. Pakaian pelaut pada boneka itu kemungkinan dipakaikan oleh Otto sendiri.
Dalam cerita ini, boneka tersebut bukan diberikan oleh sang kakek, melainkan boneka tersebut diberikan oleh salah satu pelayan didalam keluarganya kepada Robert Eugene Otto pada saat ia masih kecil, yang katanya boneka itu telah sengaja ditanami dengan semacam kutukan untuk mencelakai Otto kecil.
Kemudian pada tahun 1994, boneka tersebut telah disumbangkan dan menjadi salah satu objek koleksi yang dipajang di East Martello Museum di Key West, Florida. Dimana boneka tersebut telah menjadi daya tarik wisata yang cukup populer disana.
Menurut kesimpulan dari pejabat Museum Fort East Martello, boneka tersebut sebenarnya tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi sebuah boneka mainan.
Lah, kok bisa?
Jadi begini, setelah asal-usul Robert The Doll ditelusuri kembali dari perusahaan asalnya, yaitu Steiff Company. Seorang sejarawan perusahaan kemudian menjelaskan kepada pihak museum bahwa, boneka tersebut pada awalnya dibuat untuk menjadi bagian dari pajangan jendela.
Namun, sebab mengapa boneka tersebut bisa jatuh ke tangan keluarga Otto masih belum jelas, yang selanjutnya diketahui adalah boneka tersebut kemudian diberikan kepada Otto kecil sebagai hadiah. Dia diceritakan begitu senang dengan pemberian tersebut, sampai-sampai menamai beoneka itu dengan nama depannya sendiri, yaitu "Robert". Tidak hanya itu, ia bahkan memakaikan pakaian pelaut miliknya sendiri kepada Robert si boneka dan selalu membawanya kemanapun.
Menurut ceritanya, orang tua Otto terkadang mendengarnya berbicara sendiri dengan Robert. Karena ia masih anak-anak, hal tersebut dianggap normal (anak-anak kadang berbicara kepada imajinasinya sendiri).
Kejadian aneh mulai terasa disini, yang mana di satu kejadian, salah satu dari orang tua Otto pernah mengatakan bahwa dia mendengar Robert membalas ucapan Otto kecil. Oke, ini mulai terasa menyeramkan, apalagi suaranya terdengar dalam katanya.
Selain hal tersebut, Otto kecil juga merepresentasikan boneka Robert sebagai "He" (biasanya ditunjukan untuk seorang laki-laki) dibandingkan dengan kata "It" (merujuk kepada benda atau non manusia). Disini terasa seolah-olah Otto kecil menganggap bahwa Robert si boneka bukan sebagai boneka, melainkan manusia hidup
Kejadian Aneh Terus Bermunculan
Kejadian aneh kembali terjadi dan kali ini terjadi kepada seorang tukang ledeng yang dipanggil untuk memperbaiki pipa-pipa yang rusak di rumah Otto, ia mengaku mendengar suara tertawa anak-anak ketika tengah bekerja, padahal tidak ada anak-anak dirumah itu (bahkan Otto kecil juga tidak ada).
Ketika dia memutuskan untuk memeriksa ke sekeliling ruangan, ia sempat memperhatikan bahwa Robert The Doll kini telah berubah posisi dari satu sisi jendela ke sisi lainnya, seolah boneka itu bisa bergerak dengan sendirinya. Tidak hanya itu, dia juga sempat melihat benda-benda yang ada di depan boneka tersebut, terlempar ke sisi lain ruangan dengan cara yang aneh, seakan boneka itulah penyebabnya.
Waktu pun telah berlalu, kini Otto telah tumbuh besar dan menempuh pendidikan seni di New York dan Paris. Sementara, Robert The Doll tetap disimpan di rumah keluarganya di 534 Eaton Street di Key West, Florida. Ketika dewasa, Otto menikahi seorang wanita yang bernama Annette Parker di Paris pada tanggal 3 Mei 1930.
Ketika dia memutuskan untuk memeriksa ke sekeliling ruangan, ia sempat memperhatikan bahwa Robert The Doll kini telah berubah posisi dari satu sisi jendela ke sisi lainnya, seolah boneka itu bisa bergerak dengan sendirinya. Tidak hanya itu, dia juga sempat melihat benda-benda yang ada di depan boneka tersebut, terlempar ke sisi lain ruangan dengan cara yang aneh, seakan boneka itulah penyebabnya.
Waktu pun telah berlalu, kini Otto telah tumbuh besar dan menempuh pendidikan seni di New York dan Paris. Sementara, Robert The Doll tetap disimpan di rumah keluarganya di 534 Eaton Street di Key West, Florida. Ketika dewasa, Otto menikahi seorang wanita yang bernama Annette Parker di Paris pada tanggal 3 Mei 1930.
Mereka memutuskan untuk tinggal di rumah keluarga Otto di Key West. Diceritakan bahwa, Otto telah merancang ruangan khusus di loteng untuk tempat berdiam Robert, ruangan itu dilengkapi dengan dengan berbagai furnitur, mainan, dan sebuah boneka beruang. Disela-sela kegiatan suaminya itu, istri Otto pernah mengatakan kepada Otto agar mainan-mainan masa kecilnya (termasuk Robert) itu tetap tersimpan di loteng.
Robert sepertinya telah tersinggung dengan hal itu. Konon, sang istri akan mendengar suara ketukan aneh yang datang dari loteng dan terkadang ada suara seperti benda yang dibanting dengan keras. Terkadang, jika seseorang melihat ke arah jendela loteng, orang tersebut akan melihat Robert The Doll duduk di sebuah bangku dan menatap keluar jendela. Anehnya, tidak ada yang memposisikan Robert seperti itu. Meski mereka telah mencoba untuk memindahkannya, boneka itu akan kembali ke posisinya semula.
Akhir Kisah Robert The Doll
Setelah Robert Eugene Otto meninggal pada tahun 1974 dan disusul dengan kematian istrinya dua tahun kemudian. Rumah mereka dijual kepada seorang wanita bernama Myrtle Reuter, yang berarti bahwa Robert the Doll memiliki pengasuh baru. Jadi ceritanya, Nyonya Reuter ini menemukan Robert si boneka tengah berada di loteng, terus dia membawanya turun dan meletakan si Robert di ruang tamu.
Reuter diketahui menjadi pemilik Robert selama 20 tahun. Ia bahkan membawa Robert bersamanya ketika dia berpindah ke rumah baru pada tahun 1980-an, sebelum akhirnya Reuter diketahui menyumbangkan boneka itu kepada Museum Fort East Martello pada tahun 1994, ia juga sempat mengklaim bahwa boneka itu memang berhantu, tetapi tidak ada cerita mengenai pengalaman apa saja yang telah dialaminya ketika tinggal bersama Robert.
Meski awalnya pihak museum tidak mempercayai cerita-cerita seram mengenai Robert. Para penjaga museum melaporkan bahwa telah terjadi hal-hal aneh semenjak Robert di pajang disana.
Dan sampai hari ini, Robert The Doll tetap tersimpan di dalam kotak kaca sebagai daya tarik wisata untuk para pengunjung museum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar