Misteri Wendigo - Sosok Makhluk Pemakan Manusia

By: Berawan Blogger - September 20, 2023

Baca Juga

Daftar Isi [Tampilkan]

Ada sebuah mitos yang sudah sering diceritakan di daratan Amerika dan Kanada. Mitos tersebut menceritakan tentang sesosok makhluk yang menyerupai monster, mereka biasa menyebut sosok tersebut dengan nama 'Wendigo'. Mereka juga meyakini bahwa makhluk ini mendiami hutan atau wilayah gunung bersalju.

Mitos tentang Wendigo sebenarnya berasal dari cerita rakyat Suku Algonquian, mereka adalah salah satu suku yang merupakan penduduk asli di dataran Amerika. Terdapat banyak kasus orang hilang yang belum terpecahkan pada pergantian abad ke-20, yang kemudian dikait-kaitkan dengan Wendigo oleh Suku Algonquian.

Ada banyak variasi soal wujud sebenarnya dari makhluk ini, tergantung kepada siapa yang menceritakan kisah tersebut. Namun, beberapa orang saksi mata yang mengaku telah bertemu atau melihat penampakan dari sosok ini mengatakan bahwa Wendigo merupakan spesies yang satu familiar dengan Bigfoot. Tetapi, laporan lain menyebutkan bahwa Wendigo sangat mirip dengan sosok Werewolf (manusia serigala).

Deskripsi Mengenai Sosok Wendigo


Menurut beberapa legenda, wendigo adalah sosok yang memiliki tubuh kurus kering dengan kulit  berwarna abu-abu. Ada pula yang menggambarkannya sebagai makhluk raksasa setinggi 15 kaki, memiliki mata yang cekung bercahaya dan taring sekaligus cakar-cakar yang tajam berwarna kuning. Makhluk ini dikatakan tidak memiliki bibir, sebab ia telah memakan bibirnya sendiri (sosok Wendigo digambarkan sebagai sosok yang rakus). Ada juga yang bilang kalau ia memiliki bulu dan tidak memiliki bulu, serta memiliki telinga runcing dan tanduk yang mirip dengan tanduk rusa. Wendigo juga dikatakan memiliki bau seperti bau daging busuk dan biasanya bau inilah yang pertama kali tecium oleh seseorang ketika Wendigo berada didekatnya.

Wendigo dipercaya memiliki pendengaran, penciuman, dan penglihatan yang sangat tajam. Tidak hanya itu, tubuhnya sangat kuat dan bisa begerak dengan sangat cepat. Namun, penggambaran Wendigo dengan ciri-ciri seperti itu tidak ada dalam cerita asli Suku Algonquian.

Mitologi dari suku Cree mengatakan bahwa sosok ini merupakan roh jahat  yang merasuki manusia. Roh ini merasuki seseorang melalui gigitan atau melalui mimpi. Manusia yang telah dirasuki oleh Wendigo akan menumbuhkan rasa keserakahan/kelaparan yang tidak pernah terpuaskan didalam hati mereka, serta muncul keinginan kuat untuk memakan manusia lainnya (kanibal), sebab itulah orang yang dirasuki oleh roh jahat tersebut akan senantiasa berhasrat untuk membunuh.

Seorang guru sekaligus cendekiawan dari suku Ojibwe dari Ontario yang bernama Basil H. Johnston, memberikan deskripsinya tentang sosok Wendigo.

Menurutnya, Wendigo itu sangat kurus sekali, tulang-tulangnya hanya ditutupi oleh kulit yang mengering, tulang-tulang tersebut tampak terdorong keluar. Warna kulitnya abu-abu dengan mata yang cekung dan terdorong jauh ke dalam rongganya. Jika dibayangkan secara keseluruhan, sosok tersebut akan tampak seperti kerangka kurus yang baru saja diangkat dari dalam kubur. Selanjutnya, ia juga mengatakan soal bibir Wendigo yang compang-camping dan berdarah…dipenuhi dengan air liur dan nanah. Ketika ia mendatangimu, maka akan tercium bau busuk yang keluar dari rongga tubuhnya.

Seorang pakar sejarah budaya yang bernama Nathan Carlson mengatakan bahwa, wendigo memiliki mata yang besar seperti mata burung hantu dan juga cakar-cakar yang besar pula. 

Dalam beberapa cerita yang tersebar diantara penduduk asli Amerika, Wendigo bukanlah pemburu yang agresif seperti hewan buas, ia justeru merupakan pemburu yang tenang dan tersembunyi. Banyak juga yang bilang bahwa ia mampu menirukan suara manusia, yang biasanya digunakan untuk memancing mangsanya ke tempat yang sepidan sunyi. Meskipun ada juga yang mengatakan bahwa makhluk ini tidak hanya menirukan suara, tapi juga dapat berbicara dengan lancar layaknya manusia.

Wendigo dan Kepercayaan Mistis


Banyak orang yang mempercayai bahwa menatap mata dari sosok Wendigo, akan mengakibatkan seseorang terpengaruh dengan hipnotis dan kondisi mentalnya akan rusak saat itu juga. Hanya ada dua nasib yang telah menunggu saat seseorang bertemu dengan Wendigo.

Nasib yang pertama, kau mungkin akan langsung dimangsa oleh Wendigo terebut. 

Nasib yang kedua, kemungkinan sosok Wendigo akan meninggalkanmu begitu saja setelah menghancurkan mentalmu. Selanjutnya, rasa lapar yang tak tertahankan akan muncul dari dalam dirimu. Tidak perduli seberapa banyak kamu makan, tidak ada makanan yang dapat memuaskan rasa laparmu. Setelah itu, akan muncul hasrat untuk memakan daging manusia. Dan saat itu terjadi, kamu akan berubah menjadi sosok Wendigo itu sendiri dan tersiksa dengan rasa lapar yang tak akan pernah terpuaskan. 

Pada tahun 1879, Seorang pemburu dari Suku Cree yang bernama Swift Runner, mengklaim bahwa roh jahat Wendigo telah merasukinya lewat mimpi dan terus menghasutnya untuk memakan anggota keluarganya sendiri. Kemudian, Swift Runner benar-benar melakukannya, dia pun diadili atas kasus pembunuhan, hingga akhirnya divonis dengan hukuman gantung. 

Kasus lain terjadi di Sandy Lake First Nation di Ontario, pada tahun 1907 . Seorang Dukun yang bernama Jack Fiddler, serta saudaranya yang bernama Joseph Fiddler, ditangkap atas kasus pembunuhan yang mereka lakukan terhadap menantu perempuan Joseph. Mereka diketahui sengaja mencekik perempuan malang tersebut, untuk mencegahnya dirasuki oleh roh jahat Wendigo. Jack Fiddler sempat berhasil meloloskan diri dari polisi, kemudian ia diketahui telah mencekik dirinya sendiri. Sedangkan Joseph Fiddler meninggal karena penyakit tuberkulosis selama berada didalam penjara pada tahun 1909.

Pendapat Lain Mengenai Sosok Wendigo


Pada awal abad ke-20, istilah psikosis Wendigo telah digunakan oleh para misionaris dan psikolog untuk menggambarkan sindrom yang terikat dengan budaya di antara penduduk asli yang gejalanya meliputi; delusi dirasuki roh jahat, depresi, kekerasan, dan hasrat untuk memakan daging manusia (kanibalisme). Namun, eksistensi dari sindrom tersebut masih menjadi perdebatan di kalangan para ilmuwan..

Joe Lockhard, seorang Profesor bahasa inggris dari Arizona State University, berpendapat bahwa wendigo adalah agen "kanibalisme sosial" yang tidak mengenal batas provinsi atau negara; semua budaya manusia telah dikunjungi oleh "sosok Wendigo" yang dapat berubah-ubah bentuk. Gagasan Lockhard juga menjelaskan bahwa Wendigo merupakan gambaran dari sisi gelap seorang manusia: dorongan yang menuju pada keserakahan, konsumsi, dan pengabaian terhadap kehidupan lain demi mengejar kebesaran diri.

Emily Zarka, yang juga merupakan seorang profesor dari Arizona State University, menyatakan bahwa Wendigo secara simbolis mewakili tiga konsep: yaitu perwujudan dari musim dingin, perwujudan dari kelaparan, dan personifikasi dari keegoisan.

Cerita-cerita tentang Wendigo ini sebenarnya dapat mewakili respon dari penduduk asli terhadap kekejaman yang telah dilakukan oleh orang-orang non-pribumi. Banyak ahli Antropolog yang meyakini bahwa, konsep Wendigo hanya berkembang setelah penduduk asli melakukan kontak dengan pendatang-pendatang dari wilayah Eropa

Penutup


Banyak saksi yang melaporkan bahwa mereka pernah melihat atau bertemu dengan sosok Wendigo itu. Menurut catatan, sebagian besar laporan tentang penampakan sosok Wendigo yang diterima adalah yang terjadi pada tahun 1800-an sampai 1920-an. Laporan terbaru mengenai makhluk ini adalah pada tahun 2019 silam, yang mana ada banyak orang melaporkan bahwa mereka mendengar suara lolongan aneh dari sekitaran wilayah pegunungan salju di Kanada.

Walau begitu, sosok Wendigo ini masih menjadi sebuah misteri sampai saat ini.

Show comments
Hide comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar